Minggu, 01 April 2012

Perakitan Modul Latih Otomasi Industri Melalui Project-Based Laboratory dengan Penilaian Kinerja Berbasis Fuzzy Grading System

Paper ini merupakan publikasi hasil penelitian saya dkk, yang didanai dari Hibah Inovasi Pembelajaran UPI Tahun 2011. Intinya penelitian ini menerapkan pendekatan pembelajaran project based laboratory pada proses praktikum elektronika industri dan penilaian kinerja mahasiswa pada proses perkuliahan dilakukan melalui penilaian kinerja berbasis fuzzy grading system.
  
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran project based laboratory (probaslab) pada proses disain dan perakitan modul latih otomasi industri dan menghasilkan model alat penilaian kinerja berbasis fuzzy grading system . Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan penelitian pengembangan. Konsep pembelajaran probaslab telah mengarahkan mahasiswa untuk melakukan  pendekatan pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks. Fokus pembelajaran terletak pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip inti dari suatu disiplin studi, melibatkan peserta kuliah dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas-tugas bermakna yang lain, memberi kesempatan mahasiswa untuk dapat bekerja secara otonom mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya menghasilkan produk nyata.  Proses implementasi model pembelajaran probaslab ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama tiga siklus. Perbaikan pembelajaran selalu dilakukan pada setiap siklus berdasarkan hasil refleksi antara peneliti dan dosen pengampu mata kuliah Praktikum Elektronika Industri III. Proses penilaian kinerja pada pembelajaran probaslab menggunakan pendekatan fuzzy grading system telah menghasilkan proses asesmen yang tidak kaku dan lebih adil dan objektif. Unsur subjektifitas dalam penilaian proses kinerja dapat dihindari oleh dosen karena keputusan akhir dapat ditentukan melalui proses defuzzifikasi yang sepenuhnya diputuskan oleh sistem perangkat lunak. Hasil belajar mahasiswa berdasarkan penilaian proses dan evaluasi akhir menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan . Hal ini mengindikasikan bahwa implementasi model pembelajaran probaslab mempengaruhi terhadap motivasi dan semangat mahasiswa untuk berprestasi.

Kata Kunci : Project based laboratory, Fuzzy grading system, Modul latih, Otomasi industri, Penilaian kinerja.

DAFTAR PUSTAKA
Alamaki, A. (1999). Current Trends in Technology Education in Finland. The Journal of Technology Studies. Tersedia di : Digital Library and Archives.
Ana, 2008. Project Based Learning: Alternative of Teaching and Learning Model  for Pre- service  Teacher Education in  TVET. International Journal of Education  Vol.2 No.2, May 2008
Ana, Ade Gafar Abdullah, Liunir Z, (2010), Assesment Project Based Learning Using Fuzzy Grading SystemApproach, Proceedings of International Seminar : The The Challenge for VET in Developing Skills for Today”s Workforce, UNY, Yogyakarta, Mei 2010
Ana, Ade Gafar Abdullah, 2010, Assessment of Project Based Learning Using Fuzzy Grading System: Alternative Assessment for Learning Model for Pre-service Teacher Education in TVET, The 1st UPI International Conference on Technical And Vocational Education and Training, UPI, Bandung, Nopember2010.
Bransford, J. D., & Stein, B. S. , “The IDEAL Problem Solver (2nd ed.)”,  New York: Freeman, 1993.
Guarasa, Marcias J. et.all (2005). Tools and Strategies for Improving PBL Laboratory Courses with a High Student-to-Faculty Ratio. 35th ASEE/IEEE Frontiers in Education Conference, October 19 – 22, 2005, Indianapolis, IN.
Jian Ma and Duanning Zhou, 2000, “Fuzzy Set Approach to the Assessment of Student-Centered Learning”, IEEE Transactions on Education, Vol. 43, No. 2.
Javier R. Echauz, and George J. Vachtsevanos, 1995,  Fuzzy Grading System, IEEE Transactions on Education, Vol. 38, No. 2.
Katz, L. , “The Project Approach. ERIC Clearinghouse on Elementary and Early Childhood Education” ,  ED368509. April 1994.
Purnawan,”Desain e- Learning Berbasis Web Model PBL”, Tesis, ITB, 2007
Rui Hong Chu, Dylan Dah-Chuan Lu, S. Sathiakumar, 2008, Project-Based Lab Teaching for Power Electronic and Drives, IEEE Transaction On Education, Vol. 51 No.1. Februari 2008, p 108-113.
Pan, Jianbiao. et.all (2008).  A Project-Based Electronics Manufacturing Laboratory Course For Lower-Division Engineering Students.American Society for Engineering Education.
Sharan, Y., “Enriching the Group and Investigation in the Intercultural Classroom”, European Journal of Intercultural Studies, 9(2), 1998, 133-140.
Sukamto. (2001). Perubahan Karakteristik Dunia Kerja dan Revitalisasi Pembelajaran dalam Kurikulum Pendidikan Kejuruan. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Pendidikan Kejuruan Pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Thomas, J.W. (2000). “A Review of Research on Project-Based Learning”. California: The Autodesk Foundation. http://www.autodesk.com/foundation
V. Genis, W. Rosen, R. Chiou, W. Danley, J. Milbrandt, G. Marekova, S. Racz, T.Kitchener, and B. La Vay, 2007, Laboratory and Project Based Course in the Engineering Technology Curriculum, Proceeding of the 2007 Middle Atlantic Section Fall Conference of The American Society for Engineering Education.
Wahyu Nurharjadmo. (2008). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda di Sekolah Kejuruan. Jurnal Spirit Publik Volume 4, Nomor 2 halaman 215-228 Oktober 2008.
Zorica Nedic, Andrew Nafalski and Jan Machotka, 2010, Motivational Project-Based Laboratory for a Common First Year Electrical Engineering Course, European Journal of Engineering Education, Vol.35, No. 4, Agustus 2010, p 379-392.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar